Perlu kita pahami bersama bahwa, agama (islam) dan budaya, merupakan dua hal yang berbeda, namun tidak bisa terpisahkan karena memang saling membutuhkan. Hal lain yang terpenting juga harus kita ketahui bahwa, budaya itu tidak selamanya baik dan tidak selamanya buruk, sementara islam hadir karena respon terhadap budaya yang buruk. Pertanyaannya, budaya yang bagaimana yang menjadi responnya ? sebenarnya yang menjadi objek vital respon islam di Arab pada saat itu, yakni tatanan sosial yang sangat rusak serta memprihatinkan. Ada beberapa kebiasaan-kebiasaan yang tidak sama sekali mempunyai nilai-nilai moral. Salah satu contohnya adalah ketika ada bayi perempuan yang lahir mereka menguburnya hidup-hidup karena mereka anggap bahwa anak perempuan adalah musibah, dan masih banyak lagi. Sedang budaya-budaya yang lain yang tidak melanggar nilai-nilai tersebut tetap di biarkan. Contohnya seperti musyawarah, memakai cadar; tetapi harus juga kita pahami konteks dari budaya tersebut. Jadi
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Institut Agama Islam Negeri Palopo