Perspektif teori kritis dalam media masa Penulis: Ayub Sadega Tulisan yang belum selesai dipart pertama yang berjudul"Politik, Ekonomi dan Media" dilanjut lagi dipart kedua dengan tema yang sama dimana dalam penulis mengatakan teori kritis yang dimaksud adalah teori yang diajarkan mazhab Frankfurt (aliran Marxis ketiga). Para ahli teori kritik menganut pendekatan yang disebut budaya, mereka yang prihatin terhadap tanda-tanda kegagalan ramalan Marxis tentang revolusi perubahan sosial, beralih mengandalkan kemampuan superstruktur yang terutama berwujud dalam media massa guna menggantikan proses perubahan sejarah ekonomi. Dalam pandangan teori ini, budaya massa yang komersil dan universal merupakan sarana utama yang menunjang tercapainya keberhasilan monopoli modal tersebut. Seluruh sistem produksi barang, jasa dan ide yang diproduksi misalnya membuka kemungkinan diterimanya sebagian atau seluruh sistem kapitalisme. Mereka yang berpandangan ini dapat dikatakan melakukan upaya
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Institut Agama Islam Negeri Palopo